Tren Bisnis UMKM Lokal: Brand-brand yang Mampu Bersaing di Pasar Global
Tren bisnis UMKM lokal semakin berkembang pesat, terutama dengan adanya kemajuan teknologi dan akses pasar global yang semakin terbuka lebar. Saat ini, banyak brand-brand lokal yang mampu bersaing di pasar global dan mendapatkan perhatian dari konsumen internasional.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, tren bisnis UMKM lokal terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari upaya para pelaku usaha dalam mengembangkan kualitas produk dan layanan mereka agar mampu bersaing di pasar global.
Salah satu contoh brand lokal yang mampu bersaing di pasar global adalah brand fashion “Bateeq”. Dengan desain yang unik dan kualitas yang terjamin, Bateeq berhasil menembus pasar internasional dan mendapatkan apresiasi dari konsumen luar negeri.
Menurut CEO Bateeq, Anindya Novyan Bakrie, kunci kesuksesan brand lokal untuk bersaing di pasar global adalah dengan terus mengikuti perkembangan tren dan selalu berinovasi dalam produk mereka. “Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen global dan memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain,” ujarnya.
Selain Bateeq, brand lokal lain seperti “Sapu Lidi” juga mampu menarik perhatian pasar global dengan produk kerajinan tangan mereka. Menurut pendiri Sapu Lidi, Ibu Endang, keunikan produk dan keberlanjutan dalam pengembangan bisnis menjadi kunci utama kesuksesan mereka.
Dengan adanya tren bisnis UMKM lokal yang semakin berkembang, para pelaku usaha diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka agar mampu bersaing di pasar global. Dengan inovasi yang terus dilakukan, brand-brand lokal memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di kancah internasional.