ALAWAFFLE - Informasi Seputar UMKM Bisa Anda Coba

Loading

Tantangan dan Peluang UMKM Jogja di Tengah Pandemi

Tantangan dan Peluang UMKM Jogja di Tengah Pandemi


Tantangan dan Peluang UMKM Jogja di Tengah Pandemi

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta. Tantangan yang dihadapi oleh UMKM di kota ini sangat besar, namun di tengah tantangan itu juga terdapat peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan untuk bertahan dan berkembang.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM Jogja adalah penurunan omzet akibat berkurangnya permintaan pasar. Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY, sebanyak 70% UMKM di Yogyakarta mengalami penurunan omzet selama pandemi. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri bagi para pelaku UMKM.

Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi UMKM Jogja untuk tetap eksis dan bahkan berkembang. Menurut Bambang Prasetya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY, “Pandemi ini sebenarnya membuka peluang bagi UMKM untuk memperkuat pemasaran online dan meningkatkan digitalisasi usaha. Jika UMKM mampu beradaptasi dengan cepat, peluang pasar yang lebih luas bisa terbuka bagi mereka.”

Selain itu, Pemerintah DIY juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM di tengah pandemi. Mulai dari memberikan bantuan modal hingga pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengusaha UMKM. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Jogja.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh UMKM Jogja tidak bisa dianggap enteng. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 30% UMKM di Yogyakarta harus gulung tikar akibat dampak pandemi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan situasi yang ada.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa UMKM Jogja memang dihadapkan pada tantangan yang besar di tengah pandemi. Namun, jika para pelaku UMKM mampu melihat peluang-peluang yang ada dan terus berusaha untuk berkembang, maka mereka akan mampu bertahan dan bahkan sukses di masa depan. Seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Yani, seorang pakar ekonomi, “UMKM memang diuji dalam situasi sulit seperti sekarang, namun di situlah sebenarnya terdapat kesempatan untuk berkembang dan menjadi lebih kuat.”