Strategi Keberlanjutan untuk Membangun UMKM yang Tangguh di Tahun 2023
Strategi keberlanjutan untuk membangun UMKM yang tangguh di tahun 2023 menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dalam menghadapi tantangan di masa depan. Pentingnya memiliki strategi yang berkelanjutan akan membantu UMKM untuk tetap eksis dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Menurut Pakar ekonomi, Dr. Hadi Subhan, “Strategi keberlanjutan adalah langkah yang harus diambil oleh UMKM agar dapat bertahan dan terus berkembang. Dengan memiliki strategi yang tepat, UMKM dapat menghadapi perubahan pasar dan tuntutan konsumen dengan lebih baik.”
Salah satu strategi keberlanjutan yang dapat diterapkan oleh UMKM adalah diversifikasi produk. Dengan memiliki beragam produk, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saingnya. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Ahli manajemen, Prof. Dr. I Nyoman Pujawan, yang menyatakan bahwa “Diversifikasi produk dapat menjadi strategi yang efektif bagi UMKM dalam menghadapi perubahan pasar.”
Selain itu, penting juga bagi UMKM untuk memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam menjalankan usahanya. Menurut Direktur Eksekutif World Resources Institute Indonesia, Nirarta Samadhi, “UMKM perlu memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan usahanya agar dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.”
Namun, strategi keberlanjutan tidak hanya berhenti pada produk dan lingkungan, namun juga melibatkan aspek sosial. Menurut penelitian dari Asosiasi UMKM Indonesia, UMKM yang memiliki program keberlanjutan sosial cenderung lebih diminati oleh konsumen karena dinilai memiliki nilai tambah yang positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan menerapkan strategi keberlanjutan yang holistik, diharapkan UMKM di Indonesia dapat semakin tangguh dan mampu bersaing di pasar global. Semua pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun pelaku usaha sendiri, perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.