Peran UMKM Lokal dalam Meningkatkan Ekonomi Indonesia di Tingkat Internasional
Peran UMKM lokal dalam meningkatkan ekonomi Indonesia di tingkat internasional memang tidak bisa dianggap remeh. UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Pentingnya peran UMKM lokal ini juga diakui oleh para pakar ekonomi. Menurut Dr. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, “UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat internasional jika diberikan dukungan yang cukup.”
Salah satu contoh keberhasilan UMKM lokal dalam meningkatkan ekonomi Indonesia di tingkat internasional adalah produk kerajinan tangan dari Yogyakarta. Dengan memanfaatkan keunikan budaya dan kreativitas lokal, produk-produk tersebut berhasil menembus pasar internasional dan mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Namun, masih banyak kendala yang dihadapi oleh UMKM lokal dalam mengembangkan bisnis mereka di tingkat internasional. Salah satunya adalah masalah akses modal dan teknologi. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 20% UMKM yang memiliki akses ke perbankan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM lokal. Hal ini juga diakui oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, “Pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan dan fasilitas kepada UMKM agar mereka dapat bersaing di tingkat internasional.”
Dengan dukungan yang cukup, UMKM lokal diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan ekonomi Indonesia di tingkat internasional. Sehingga, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam perekonomian global.